Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Nothing To lose (Tak Terikat Dunia)

Tidak terikat pada dunia, adalah sebuah kemustahilan kata hampir semua orang. Namun kenyataanya untuk tidak terikat pada dunia itu bisa. Tuhan akan memampukan kita ketika kita untuk berani lebih dekat dengan-Nya. Apa yang dimaksud terikat dengan dunia? Pertanyaan tersebut memang sangat sulit untuk dijawab karena kita masih berada di dunia. Paling tidak apa yang kita gunakan, makan dan pikirkan adalah tentang dunia. Maka saya dapat memberikan jawaban yang lebih mudah dipahami yaitu dengan mengatakan satu kata ikhlas. Memang sangat sulit untuk menjadi ikhlas seperti sayang saya ulas sebelumnya : baca.. Namun semua dapat diusahakan asalkan kita mau. Mungkin lalu banyak orang bertanya bagaimana caranya? Hanya satu langkah kecil yang kita lakukan yaitu menata dan mensinkronkan antara hati, tutur kata dan perilaku. Ya langkah kecil itu pasti akan dibantah banyak orang kalau kita kategorikan hal yang mudah. Itu adalah langkah kecil yang tersulit dalam hidup ini. Sayapun merasakan demik

KEMBALI JAUH DARI YANG KUSAYANG

       Kembali jauh dari yang ku sayang ini judul dari tulisanku kali ini setelah sekian lama vakum menulis di blog ini. Sekian lama vakkum menulis terasa kagen juga. Itung-itung mengasah hobi masa lalu. kecintaanku dalam dunia menulis ternyata sungguh membuat aku rindu. entah bagaimana akhirnya Tuhan mengijikan aku menulis kembali. Sekarang ini aku mencoba menuangkan lagi kisahku jauh dari mereka yang aku sayang.          Awal kisah ini, saat masih berjuang sendirian di kota Jogja saat aku jatuh, dan akahirnya sedikit demi sedikit aku mampu untuk bangkit dan menapak kehidupan baru bersama mereka yang aku cintai dan sayangi. di kota Jogja tanah kelahiranku aku memeulai sesuatu yang baru. Kembali bangkit dan jatuh kembali. Bangkit dan jatuh lagi adalah suatu hal yang sudah puas kualami di kota Jogja. namun aku selalu berhasil untuk sabar karena mereka yang ku cinta dadn sayang selalu bersamaku.          Kini saat aku mencoba menapakkan kaki di kota besar yang lebih ramah ketimbang