Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2007

Akhir Dari Penjelajahan Bumi Yang Bernama Cinta

Akhirnya Ku akhiri penjelajahan bumi bernama cinta. Ia kecil namun membuat sesuatu yang lain menjadi besar. Ia sederhana namun membuat sesuatu menjadi istimewa. Arti sebuah cinta tak lagi bisa di rumuskan dan di identifikasikan. Ia hanya mampu dirasa tanpa mampu dipengang karena ia rapuh dan mudah hancur dan menghancurkan segala sesuatu. Kau telah berhenti memaknai cinta dan mengejarnya. Aku hanya ingin mengejar satu mentari yaitu sebuah persahabatan. Cinta itu menjadi indah berawal dari sebuah persahabatan tulus menimbulkan rasa sayang dan akhirnya menciptakan keterikatan dan ketertarikan bukan hanya sekedar rasa melainkan perasaan. “Aku tidak lagi menjadi sebuah pelarian dari sebuah permasalahan, aku bukan lagi ajang perburuan dari sebuah ketertarikan namun sebagai barang pajangan yang setiap saat menjadi pujaan diruang tengah hati dan pikiran setiap manusia.” Sering aku dengar kata cinta dan dihubungkan dengan kata kesetiaan. Kata setia yang menjadi kata dasar dari kata kesetiaan m

Live or Life Is Just A Game

Bercanda ! mungkin hidup itu hanya sebuah candaan, mungkin….itu cuma mungkin barangkali (watu, pasir, tokai, sampak, de el el….hus ngarang !) maksudnya mungkin memang sesuatu yang cuma mungkin mungkin hidup atau tinggal di suatu tempat adalah cuma sebuah permainan dalam hidup ini. Mungkin lho ini!  Bayangkan saja, kalau saja hidup ini bukan permainan tentu nggak ada yang miskin, nggak ada anak nggak lulus sekolah, nggak ada yang lain nggak ada pokoknya nggak ada sesuatu yang nggak mengenakkan. Bukankan Tuhan itu sejak dari awal menciptakan manusia itu tidak membuat manusia sengsara (bdk : kitab kejadian bab1 ayat 26 – 30) dan semua itu baik menurut Tuhan. ( lah embuh nek menurut manusia) soalnya apa yang sudah baik itu dirusak karo menungsa dewe…! Masalahnya saiki bukan kok soal siapa menciptakan siapa? Atau apa membuat apa tapi soal bagimana sebuah hal yang baik itu jadi rusak. Belajar dari Mbah Ema yang aku belum pernah lihat wajahnya. Soalnya di blog mbah Ema itu cuma ada gambar ku

Kalau Cinta Jangan Di Sembunyi

Judul ini terinpirasi dari kelakuan dua orang temanku yang baru aja jadian. Tentu saja temanku itu cewek dan cowok soalnya mereka masih normal. Meski aku itu fotografer dan memang kerjaanku adalah kameramen dan fotogarfer tapi aku suka menulis kisah-kisah yang mengispirasi dalam hidup aku. Memang aku dulu sebelum jadi fotografer adalah wartawan dan desk editor di beberapa majalah dan tabloid. Lho kok malah jadi cerita soal diriku sih. Piye tho iki ! Gini aja aku cerita soal dua temanku saja. Hubungan mereka akhir-akhir ini kan jadi gossip di kalangan kaum muda gerejaku. Maklum mereka itu kan orang penting di gereja kami. Lah wong orang penting kan jadi sorotan banyak orang. Lucunya mereka itu nggak suka kalau di gosipkan sebagai sepasang kekasih. Bahakan si cowok temanku itu malah sering sok mesra dengan teman cewek yang lain. ( ini kesaksian dari teman cewek yang istimewa di hatiku) Nah kebetulan cewek yang istimewa di hatiku ini pernah jadi korban sok mesra Si cowok yang selebriti ge

Kursi dan Meja Inspirasi dan Mita

Judul ini masih berkaitan dengan renung-merenung. Dulu sebelum terjadi gempa tanggal 27 Mei 2006 dikamarku, kamar yang penuh inspirasi, nah masalahnya kamar itu rusak parah sekarang ini. Memang sudah di perbaiki sih, tapi setelah jadi malah di sewa orang. Btw bukan soal rumah itu, tapi ini soal sebuah kursi, kursi yang menjadi tempat aku mencari inspirasi. Setelah selama satu tahun penuh rumahku yang rusak itu tidak terurus dan menjadi rumah hantu, akhirnya tanggal 14 Juni 2007 yang lalu rumah itu kami bersihkan. Ternyata kursi dan meja inspirasiku masih ada dan masih seperti sedia kala saat sebelum gempa itu terjadi. Kursi inspirasi itu kalau dihitung duit sudah jadi barang mahal. Coba saja bayangkan sudah berapa banyak artikel, berita, buku renungan harian dan sandiwara radio muncul dari hasil mencari ide di kursi dan meja inspirasi itu. Dan semua itu menghasilkan uang. Kursi dan meja itu kini kembali hadir di kamar ku. Cuma kursi itu sudah terlambat karena inspirasiku muncul sudah

Sejenak Merenung

Merenung ini adalah sebuah pekerjaan yang berat. Kenapa? (kena beling kaleeeee) merenung itu adalah pekerjaan berat karena merenung itu perlu bahan. Kalau merenung tidak ada bahannya itu berarti ngengleng. Ngengleng adalah sebuah indikasi kegilaan terjadi pada seseorang. Padahal orang gila itu nggak mikir karena otaknya itu ibarat hardisk sudah banyak bad sectornya. Untuk mencari bahan merenung itu juga perjuangan Begini nih kejadianya. Dulu aku sering ikut doa taize yang di gelar di seminari tempatnya para calon pastur. Nah dalam doa taize itu unsur doa yang dinyanyikan menjadi paling dominan dan aku suka dengan semua lagu taize. Singkatnya cari-mencari kesana kemari akhirnya aku dapat dari seorang temanku. Akhirnya setiap malam aku mendengarkan lagu itu dengan disampi ng merenungkan kehidupan yang katanya orang suci adalah anugerah hidup dari Tuhan. lah tapi Tuhan itu siapa ( ada yang kenal Tuhan? Kenalin dunk!) Apa hasil permenungan itu? Hasilnya kekecewaan karena hidup itu tak se

Bukan Sebuah Keharusan

Bukan sebuah keharusan bagiku untuk memulai sesuatu ketika aku melihat gerejaku menjadi tidak bergairah dalam hidup mengerejanya. Tetapi mengapa aku menjadi terkesan dan tertantang untuk memulai sesuatu di gerejaku ketika aku melihat suatu hal yang terasa hambar dalam hidup mengerejaku. Apakah ini titik balik atau dalam alam bawah sadarku aku melihat sesuatu yang bermakna di dalamnya. Suatu syair indah yang mengalun dalam sebuah kemegahan dan menyadar dalam sinar yang temaram. Alunan lagu megah membahana dalam ruang yang hampa. Lagu itu tidak pernah ada penikmatnya. Lagu indah itu kemudian menjadi hambar. Tidak terasa megah lagi dan akhirnya menjadi basi. Sementara di sekelilingnya banyak yang mendambakan lagu itu untuk dinyanyikan dalam balutan rasa yang seharusnya. Sejurus kemudian aku terpesona dengan buaian mimpi. Dimana mimpi itu ingin dinyatakan dalam rasa yang tak pernah sirna. Gerejaku yang megah menjadi tonggak simbol kebangkitan iman, dan menjadi gerakan bangkitanya spirit

Mencari Cinta Sejati

Apa arti cinta sejati ketika dalam cinta itu masih ada banyak tuntutan. Apa arti cinta sejati manakala hati masih ingin berbagi. Dalam sinetron, dalam film arti cinta itu sangat berbeda. Dalam kehidupan nyata cinta lebih berarti was-was, dalam kehidupan nyata pula cinta berarti siap untuk kehilangan, sedih dan terpuruk. Sedang di sinetron dan film, cinta lebih banyak bungga dan keindahanya. Lalu bodohkah aku bila aku mencari cinta sejati dalam hidup yang nyata. Kemesraan yang terpancar dalam kemesraan dan romantisme real yang sama dengan cerita film maupun sinetron. Cinta yang indah berpadu dengan romantisme alam yang melambungkan angan? Aku memang bodoh dan banyak berkhayal bahwa hidup itu indah penuh roman dan warna mesra. Aku memang bodoh ingin menghadirkan cerita film, sinetron dan novel dalam hidupku yang real, pertanyaanku apakah itu salah ketika yang fiksi menjadi fakta. Bukankah manusia sampai ke bulan hanya karena impian seorang Neil Amst

Perjalanan Mencari Cinta

Wah ternyata aku sudah bisa nih bikin web yang lebih baik. Layaknya web yang professional. Meski masih gratis bisa tuh buat sharing tentang banyak hal. Tentang cinta mungkin. Kali ini aku mau cerita soal perjalanan mencari cinta. Perjalanan itu memang nggak mudah bahkan cenderung sangat sulit bagi aku yang teramat cerdas ini. Ha ha naris dan sombong. Ini aku nulisnya malam-malam dan di temani musiknya Letto. Wah romantis Cuma rokok dan makan yang gratis itu udah nggak ada. Karena emang aku nggak punya duit lagi. Oke deh aku mau cerita nih. Cinta itu tak semudah yang kubayangkan. Yang aku bayangkan tentang cinta selama ini romatis dibawah sunset atau sunrise, berpelukan mesra sambil bercerita tentang masa depan. Ternyata yang namanya cinta itu tak semudah cerita sinetron. Cinta yang ku cari ini penuh perjuangan dan proses yang panjang. Bayangkan saja ketika aku ingin meraskan manisnya cinta dari sang Diva yang aku puja perjuanganya sangat melelahkan dan sungguh