Skip to main content

Mencari Cinta Sejati

Apa arti cinta sejati ketika dalam cinta itu masih ada banyak tuntutan. Apa arti cinta sejati manakala hati masih ingin berbagi. Dalam sinetron, dalam film arti cinta itu sangat berbeda. Dalam kehidupan nyata cinta lebih berarti was-was, dalam kehidupan nyata pula cinta berarti siap untuk kehilangan, sedih dan terpuruk. Sedang di sinetron dan film, cinta lebih banyak bungga dan keindahanya.
Lalu bodohkah aku bila aku mencari cinta sejati dalam hidup yang nyata. Kemesraan yang terpancar dalam kemesraan dan romantisme real yang sama dengan cerita film maupun sinetron. Cinta yang indah berpadu dengan romantisme alam yang melambungkan angan?
Aku memang bodoh dan banyak berkhayal bahwa hidup itu indah penuh roman dan warna mesra. Aku memang bodoh ingin menghadirkan cerita film, sinetron dan novel dalam hidupku yang real, pertanyaanku apakah itu salah ketika yang fiksi menjadi fakta. Bukankah manusia sampai ke bulan hanya karena impian seorang Neil Amstrong dan Wright bersaudara dengan persawat terbangnya.
Kalau kau takut mati sama, kalau kau patah hati aku juga iya. Terkadang sial datang dan pergi tanpa permisi aku juga iya. Sepenggal syair yang sering ku dengar itu menjadi wakil atas kegundahanku. Banyak peristiwa yang menjadikan aku sadar bahwa manusia hanya sekedar manusia yang sedang menjalani cerita dalam hidupnya. Cerita yang selalu sama. Saat manusia itu tersadar cerita itu sudah berlalu. Cerita yang sama yang selalu berakhir dengan kematian. Tidak ada pengalaman yang terulang karena cerita itu selalu baru namun hanya sebuah pengulangan. Pengulangan tanpa batas kesadaran. Karena batas itu adalah buatan dari hidup itu sendiri. Entah kasar, halus, tanpa alur yang jelas atau bahkan tanpa plot sama sekali tergantung pada manusianya sendiri.
Mencari cinta sejati adalah sebuah tema menarik yang dua bulan terkakhir ini aku renungkan. Apa itu cinta sejati? Adalah sebuah pertanyaan yang aneh namun mengelitik batin dan indraku untuk mencecapnya. Semua ini terpicu oleh peristiwa-peristiwa dalam hidup dan keseharian di sekitarku. Dengan alasan cinta seorang laki-laki dengan enteng menghamili perempuan yang “katanya” dicintainya. Dengan alasan cinta seorang perempuan mengadaikan dirinya untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Dengan alasan cinta seorang ibu bunuh diri bersama anak-anaknya. Dengan alasan cinta seorang menjadi workaholic, dan banyak lagi hal-hal aneh dilakukan manusia dengan alasan cinta. Bahkan dengan alasan cinta pada negara seorang pejabat “mengamankan harta negara” untuk di simpan di dalam Deposit pribadi mereka.
Aneh inikah yang namanya cinta? Dimanakah cinta sejati yang kudambakan saat manusia tak ada ambisi lagi demi cinta. Dimana kata cinta itu tak disertai konsekuensi, dimana kata cinta itu menjadi aliran darah dalam diri manusia dan menjadi senyawa yang masuk kedalam tubuh bagaikan udara. Dimana cinta tanpa batas itu tak pernah menjadi alasan untuk menjadi aneh.
Kapankah cinta itu menjadi suatu hal yang biasa tanpa ada tututan di baliknya. Dimana cinta menjadi awal sebuah usaha mempersatukan semua hal didunia ini. Dimana cinta menjadi satu hal yang selalu di ucapkan dan dijalankan oleh seorang manusia. Ada sebuah cerita mengenai cinta. Suatu kali seorang muda dari Aceh bertemu dengan Dewa kematian yang bernama Yama. Ia bertanya “ Yama kapan perang saudara di daerahku berakhir ? Jawab Yama “ Besok setelah kamu menyelesaikan puasamu dalam 3 tahun terakhir. Tak jauh beda dengan seorang pemuda dari Etiopia yang bertanya pada Yama juga “ Yama kapan kelaparan di negeri kami berakhir dan degeri kami menjadi ngeri yang subur? “ Jawab Yama “ Esok setelah tiga tahun kematian kamu“ Lalu pertapa muda dari Jawa bertanya juga pada Yama dan Tuhan “ Tuhan, Yama, kapan negaraku lepas dari segala bencana “ Tuhan dan Yama sama sekalai tidak menjawab, tetapi mereka berdua menangis berasama.
Bahkan Tuhan dan dewa kematianpun tidak pernah tahu kapan bangsa ini lepas dari bencana. Hal ini berarti kita sendiri yang harus melepaskan diri dari segala bencana itu melalui cinta yang tak bersyarat satu sama lain. Mengakui bahwa cinta sejati yang tidak menuntut balas jasa dan bersayarat itu yang akan membebaskan bangsa ini dari bencana. Tetapi dari mana kita semua dapat menemukan cinta sejati ini. Jawabannya ada dalam hati kita masing-masing. Semakin kita tidak mementingkan diri sendiri maka bencana itu makin jauh dari bangsa ini. Ini lah cinta sejati cinta yang tanpa syarat apapun.
Kalau ini ditempatkan dalam konsep yang lebih sempit tentu hal ini tidak berubah. Adakah wanita atau pria yang mencintai pasanganya tanpa syarat? Dan untuk menemukan yang semacam ini dalam setiap diri manusia jaman ini akan sangat sulit PISS.
Luapan ide
Sang Sumitro
10 April 2007

Popular posts from this blog

Lik Mitro Mapor

KEMBALI JAUH DARI YANG KUSAYANG

       Kembali jauh dari yang ku sayang ini judul dari tulisanku kali ini setelah sekian lama vakum menulis di blog ini. Sekian lama vakkum menulis terasa kagen juga. Itung-itung mengasah hobi masa lalu. kecintaanku dalam dunia menulis ternyata sungguh membuat aku rindu. entah bagaimana akhirnya Tuhan mengijikan aku menulis kembali. Sekarang ini aku mencoba menuangkan lagi kisahku jauh dari mereka yang aku sayang.          Awal kisah ini, saat masih berjuang sendirian di kota Jogja saat aku jatuh, dan akahirnya sedikit demi sedikit aku mampu untuk bangkit dan menapak kehidupan baru bersama mereka yang aku cintai dan sayangi. di kota Jogja tanah kelahiranku aku memeulai sesuatu yang baru. Kembali bangkit dan jatuh kembali. Bangkit dan jatuh lagi adalah suatu hal yang sudah puas kualami di kota Jogja. namun aku selalu berhasil untuk sabar karena mereka yang ku cinta dadn sayang selalu bersamaku.          Kini saat ...

Limbah Pizza Hut Jl. Sultan Agung, Ganggu Warga Sentul Rejo

mitromoto.blogspot.com|19-12-2015|| Tidak di ragukan lagi bahwa suasana usaha dan investasi bidang kuliner di Jogja semakin marak di tengah gencarnya promosi pariwisata Jogja. Namun kenyataan ini tak jarang mempunyai efek yang secara signifikan mengangu masyarakat di sekitar lokasi usaha yg di bangun. Kenyataan ini terjadi di daerah Sentul Rejo lebih tepatnya di Gang Rode hingga kekampung Sentul Rejo bagian belakang Waralaba Pizza Hut di Jalan Sultan Agung. Gang Rode adalah gang yang dilalui oleh pipa pembuangan limbah dari restoran ini. Limbah yg berbau busuk dibuang melalui pipa menuju saluran pembuang jaman Belanda yg sudah sangat usang. Karena usia dan kondisi saluran kuno ini terkadang tidak dapat menampung limbah dari restoran ini yang akibatnya sering meluap ke jalan kampung dengan menebar bau busuk. Didik mantan RT di kampung tersebut yang paling parah terdampak oleh luapan tersebut, karena rumah yg ia tempati pas di depan bak kontrol saluran jaman Belanda yg sering meluap....