Wah ternyata aku sudah bisa nih bikin web yang lebih baik. Layaknya web yang professional. Meski masih gratis bisa tuh buat sharing tentang banyak hal. Tentang cinta mungkin. Kali ini aku mau cerita soal perjalanan mencari cinta. Perjalanan itu memang nggak mudah bahkan cenderung sangat sulit bagi aku yang teramat cerdas ini. Ha ha naris dan sombong. Ini aku nulisnya malam-malam dan di temani musiknya Letto. Wah romantis Cuma rokok dan makan yang gratis itu udah nggak ada. Karena emang aku nggak punya duit lagi.
Oke deh aku mau cerita nih. Cinta itu tak semudah yang kubayangkan. Yang aku bayangkan tentang cinta selama ini romatis dibawah sunset atau sunrise, berpelukan mesra sambil bercerita tentang masa depan. Ternyata yang namanya cinta itu tak semudah cerita sinetron. Cinta yang ku cari ini penuh perjuangan dan proses yang panjang. Bayangkan saja ketika aku ingin meraskan manisnya cinta dari sang Diva yang aku puja perjuanganya sangat melelahkan dan sungguh menyakitkan.
Mulai dari habis duit sampai bokek hingga tersakit-sakit dengan dicuekin sama keluarga. Inilah yang aku sebut sebagai journeying love. Namanya jurneying love ya gitu ada enak ada nggaknya tapi rasanya banyak enggak enaknya daripada enaknya. Sampai hari inipun aku belum menemukan apa yang kuanggap sebagai Prefect Diva. Sampai saat ini yang aku temua adalah bayangan semua dari yang kusebut prefect diva itu.
Mungkin aku terlalu berharap akan apa yang sempurna itu bagi aku. Mungkin aku terlalu berkayal mengenai sang Prefect Diva. Banyak sih cewek yang mampir dalam hidupku dan sempat membuat aku hapir mati dibuai oleh cinta mereka. Bahkan pernah aku hampir saja membuang apa saja yang aku miliki demi dia. Tetapi ternyata bukan dia. Pernah pula suatu kali aku ingin sangat serius dengan cewek itu tapi apa yang aku dapatkan ?........Dia bukan sang prefect diva dia hanya seorang cewek yang singgah sebentar dalam hidup aku.
Masih dalam proses sebuah perjalanan mencari sang Diva. Kini aku temukan dua sayang aku udah keduluan. Heee heeeee nyesel yeeeee !!! mungkin aku memang belum bisa serius dengan sebuah hubungan yang utuh komintment. Mungkin aku belum bisa menerima bahwa aku sudah dalam dunia yang berbeda. Andai aku bisa merebut hatinya, adai aku mampu menjaga komitment untuk hidup bersamanya.
Tapi aku ingin bebas menentukan jalanku, bebas melangkah tanpa takut mengecewakan atau menyakiti. Tapi aku juga ingin bersama dia Sang Diva. Nah looo dua jalan mau dijalani sekaligus tanpa mau menerima konsekuensi dari komitment itu nah loooo gimana itu? Kesimpulanya memang aku harus yakin bahwa aku menginginkan dia Sang Diva dan mau menerima konsekuensi hidup bersamanya. TApi aku Nggak bisa………..! Jeritku Aku ingin akhiri semua ini tapi kapan?
Sang Mitro
Oke deh aku mau cerita nih. Cinta itu tak semudah yang kubayangkan. Yang aku bayangkan tentang cinta selama ini romatis dibawah sunset atau sunrise, berpelukan mesra sambil bercerita tentang masa depan. Ternyata yang namanya cinta itu tak semudah cerita sinetron. Cinta yang ku cari ini penuh perjuangan dan proses yang panjang. Bayangkan saja ketika aku ingin meraskan manisnya cinta dari sang Diva yang aku puja perjuanganya sangat melelahkan dan sungguh menyakitkan.
Mulai dari habis duit sampai bokek hingga tersakit-sakit dengan dicuekin sama keluarga. Inilah yang aku sebut sebagai journeying love. Namanya jurneying love ya gitu ada enak ada nggaknya tapi rasanya banyak enggak enaknya daripada enaknya. Sampai hari inipun aku belum menemukan apa yang kuanggap sebagai Prefect Diva. Sampai saat ini yang aku temua adalah bayangan semua dari yang kusebut prefect diva itu.
Mungkin aku terlalu berharap akan apa yang sempurna itu bagi aku. Mungkin aku terlalu berkayal mengenai sang Prefect Diva. Banyak sih cewek yang mampir dalam hidupku dan sempat membuat aku hapir mati dibuai oleh cinta mereka. Bahkan pernah aku hampir saja membuang apa saja yang aku miliki demi dia. Tetapi ternyata bukan dia. Pernah pula suatu kali aku ingin sangat serius dengan cewek itu tapi apa yang aku dapatkan ?........Dia bukan sang prefect diva dia hanya seorang cewek yang singgah sebentar dalam hidup aku.
Masih dalam proses sebuah perjalanan mencari sang Diva. Kini aku temukan dua sayang aku udah keduluan. Heee heeeee nyesel yeeeee !!! mungkin aku memang belum bisa serius dengan sebuah hubungan yang utuh komintment. Mungkin aku belum bisa menerima bahwa aku sudah dalam dunia yang berbeda. Andai aku bisa merebut hatinya, adai aku mampu menjaga komitment untuk hidup bersamanya.
Tapi aku ingin bebas menentukan jalanku, bebas melangkah tanpa takut mengecewakan atau menyakiti. Tapi aku juga ingin bersama dia Sang Diva. Nah looo dua jalan mau dijalani sekaligus tanpa mau menerima konsekuensi dari komitment itu nah loooo gimana itu? Kesimpulanya memang aku harus yakin bahwa aku menginginkan dia Sang Diva dan mau menerima konsekuensi hidup bersamanya. TApi aku Nggak bisa………..! Jeritku Aku ingin akhiri semua ini tapi kapan?
Sang Mitro