Skip to main content

Gempa lagi...Gempa Lagi Bosen Ah !

Cuplikan dari Reuters
Published: Wednesday, August 08, 2007
JAKARTA (Reuters) - A powerful earthquake struck a coastal area in Indonesia's West Java on Thursday, sparking panic in many parts of the densely inhabited island, although there were no immediate reports of damage or casualties.
The quake was too deep to prompt a tsunami warning, said Robert Cessaro at the United States National Weather Service's Pacific Tsunami Warning Centre.
An official at Indonesia's Meteorological agency said by telephone that it struck an area on the northern coast of West Java.
"There has been no damage or casualties reported so far," the official said by telephone, adding that the quake could be felt as far away as Padang in Sumatra and the resort island of Bali.
The quake with a magnitude of 7.4, according to the U.S. Geological Survey, struck just after midnight and could be felt by residents in the capital Jakarta, as well as in the nearby city of Bandung and in the town Yogyakarta in central Java.
The ancient royal city of Yogykarta was devastated by an earthquake that killed more than 5,700 people just over a year ago.
The U.S. agency said on its Web site the quake struck at 1704 GMT and said its epicenter was 110 km (68.4 miles) from Jakarta at a depth of 282.1 km.
Residents in an apartment block in central Jakarta described feeling the tower shake three to four times and then said people rushed out of the building.
The Indonesian Meteorological agency put the quake at 7.0 on the Richter scale and said it struck 75 km northwest of the coastal city of Indramayu at a depth of 286 km.
Indonesia suffers frequent earthquakes, lying on an active seismic belt on part of the so-called "Pacific Ring of Fire."
(Additional reporting by Adhityani Arga, Mita Valina Liem and the Washington desk)
© Reuters 2007

Popular posts from this blog

Lik Mitro Mapor

KEMBALI JAUH DARI YANG KUSAYANG

       Kembali jauh dari yang ku sayang ini judul dari tulisanku kali ini setelah sekian lama vakum menulis di blog ini. Sekian lama vakkum menulis terasa kagen juga. Itung-itung mengasah hobi masa lalu. kecintaanku dalam dunia menulis ternyata sungguh membuat aku rindu. entah bagaimana akhirnya Tuhan mengijikan aku menulis kembali. Sekarang ini aku mencoba menuangkan lagi kisahku jauh dari mereka yang aku sayang.          Awal kisah ini, saat masih berjuang sendirian di kota Jogja saat aku jatuh, dan akahirnya sedikit demi sedikit aku mampu untuk bangkit dan menapak kehidupan baru bersama mereka yang aku cintai dan sayangi. di kota Jogja tanah kelahiranku aku memeulai sesuatu yang baru. Kembali bangkit dan jatuh kembali. Bangkit dan jatuh lagi adalah suatu hal yang sudah puas kualami di kota Jogja. namun aku selalu berhasil untuk sabar karena mereka yang ku cinta dadn sayang selalu bersamaku.          Kini saat ...

Limbah Pizza Hut Jl. Sultan Agung, Ganggu Warga Sentul Rejo

mitromoto.blogspot.com|19-12-2015|| Tidak di ragukan lagi bahwa suasana usaha dan investasi bidang kuliner di Jogja semakin marak di tengah gencarnya promosi pariwisata Jogja. Namun kenyataan ini tak jarang mempunyai efek yang secara signifikan mengangu masyarakat di sekitar lokasi usaha yg di bangun. Kenyataan ini terjadi di daerah Sentul Rejo lebih tepatnya di Gang Rode hingga kekampung Sentul Rejo bagian belakang Waralaba Pizza Hut di Jalan Sultan Agung. Gang Rode adalah gang yang dilalui oleh pipa pembuangan limbah dari restoran ini. Limbah yg berbau busuk dibuang melalui pipa menuju saluran pembuang jaman Belanda yg sudah sangat usang. Karena usia dan kondisi saluran kuno ini terkadang tidak dapat menampung limbah dari restoran ini yang akibatnya sering meluap ke jalan kampung dengan menebar bau busuk. Didik mantan RT di kampung tersebut yang paling parah terdampak oleh luapan tersebut, karena rumah yg ia tempati pas di depan bak kontrol saluran jaman Belanda yg sering meluap....