Skip to main content

Hidup Cuma Sebatas Permainan


Kalau kang Bayu mengatakan bahwa hidup itu perjuangan dan perjuangan itu rekoso ( susah ) mungkin benar tapi juga mungkin salah. Ada sebagian orang mengatakan perjuangan yang rekoso itu nikmat dan disitulah hidup yang sebenarnya hidup dan bukan tidak mungkin bahwa hidup yang benar-benar hidup adalah sebuah kenikmatan dalam menikmati rekosone urpi. Ada pendapat lain mengatakan bahwa perjuangan menujukkan cinta pada hidup meski harus rekoso, tetapi juga tidak menutup kemungkinan bahwa hidup itu memang keadaan dimana kita merasa bahwa itu cuma sebatas kata. Mungkin kita ingat pepatah jawa nek ndeleng sawahe tangga kuwi luwih ijo tinimbang sawahe dewe. Jargon dan kata itu Cuma sebuah rekayasa untuk melihat bahwa hidup kita ini cuma sebuah permainan dimana kita tidak amat sangat paham pada keadaan hidup kita sendiri.
Hidup adalah sebuah permainan, mengapa saya katakana permaianan (gambling) ya hidup itu tak ubahanya meja rollete, ding dong atau apappunlah gw jg gak terlalu ngeh dan paham akan apapun yang disebut permainan. Jadi kalau sebuah permaianan itu yang saya tahu hanya ada tiga kemungkinan kalah, menang, atau draw. Nah kalau sudah demikian tinggal bagaimana kita melihat hidup itu sebuah keindahan permainan permaian itu indah kalau kita menang ya minimal drawlah jadi meski harus rekoso ning kan menang jadi apa kata dunia kalau kita kalah.
Hari ini tanggal 29 maret 2009 ada cerita bahwa aku kalah kalah dalam permainan lalu lintas pas gw simnya masa berlakukan habis ketemu sama polisi dan menangkapku. Memang aku salah jalan dan aku juga nggak punya SIM betul gw salah memang dan akhirnya tetap yang katanya polisi itu sekarang mulai professional ternyata masih aja gw kena denda di tempat yang jumlahnya gak kecil buat ukuran gw Rp.150.000 dari yang awalanya denda Rp. 275.000 wah pokoknya seribu satu cara gw di bikin pusing, udah ngaku salah tetep di embat, mohon maaf masih kurang trima kalau belum dikasih uang apakah hukum itu seperti itu memakasa dan tanpa ada sosialisasi dan pembinaan ataupun peringatan lalu apa kata dunia !!!!!!
Tapi ya gak papa kalau aku bilang aku tetep menang kok lah aku yang orang orang sipil bisa ngasih duit polisi berarti gw lebih kaya dari pada para polisi huaaaaa hauuu hhhhhaaaaahaaa -allah pusing., wis lah pokoknya LIVE IS JUST A GAMES TO BE A WINNER THAT IS THE ONES GOAL.

Popular posts from this blog

Lik Mitro Mapor

KEMBALI JAUH DARI YANG KUSAYANG

       Kembali jauh dari yang ku sayang ini judul dari tulisanku kali ini setelah sekian lama vakum menulis di blog ini. Sekian lama vakkum menulis terasa kagen juga. Itung-itung mengasah hobi masa lalu. kecintaanku dalam dunia menulis ternyata sungguh membuat aku rindu. entah bagaimana akhirnya Tuhan mengijikan aku menulis kembali. Sekarang ini aku mencoba menuangkan lagi kisahku jauh dari mereka yang aku sayang.          Awal kisah ini, saat masih berjuang sendirian di kota Jogja saat aku jatuh, dan akahirnya sedikit demi sedikit aku mampu untuk bangkit dan menapak kehidupan baru bersama mereka yang aku cintai dan sayangi. di kota Jogja tanah kelahiranku aku memeulai sesuatu yang baru. Kembali bangkit dan jatuh kembali. Bangkit dan jatuh lagi adalah suatu hal yang sudah puas kualami di kota Jogja. namun aku selalu berhasil untuk sabar karena mereka yang ku cinta dadn sayang selalu bersamaku.          Kini saat ...

Limbah Pizza Hut Jl. Sultan Agung, Ganggu Warga Sentul Rejo

mitromoto.blogspot.com|19-12-2015|| Tidak di ragukan lagi bahwa suasana usaha dan investasi bidang kuliner di Jogja semakin marak di tengah gencarnya promosi pariwisata Jogja. Namun kenyataan ini tak jarang mempunyai efek yang secara signifikan mengangu masyarakat di sekitar lokasi usaha yg di bangun. Kenyataan ini terjadi di daerah Sentul Rejo lebih tepatnya di Gang Rode hingga kekampung Sentul Rejo bagian belakang Waralaba Pizza Hut di Jalan Sultan Agung. Gang Rode adalah gang yang dilalui oleh pipa pembuangan limbah dari restoran ini. Limbah yg berbau busuk dibuang melalui pipa menuju saluran pembuang jaman Belanda yg sudah sangat usang. Karena usia dan kondisi saluran kuno ini terkadang tidak dapat menampung limbah dari restoran ini yang akibatnya sering meluap ke jalan kampung dengan menebar bau busuk. Didik mantan RT di kampung tersebut yang paling parah terdampak oleh luapan tersebut, karena rumah yg ia tempati pas di depan bak kontrol saluran jaman Belanda yg sering meluap....