Skip to main content

Cuma Sekedar Membandingkan


Sekarang ini aku sedang memabaca sebuah novel terjemahan yang diterbitkan penerbit katolik yang di Nderesan ( gak boleh iklan) Novel itu menceritakan perjalan Paulus (Judul Paulus Sang Rabi Yahudi) Nah Sampai hari ini aku baru baca sekitar 21 halaman buku itu, apa sebabnya Prolognya aja banyak bahasa Yunani yang aku nggak paham bener apa maksudnya. Nah ini sebuah tantangan yang hidup dalam hidupku untuk mendalami semua yang ingin aku tahu tentang Paulus. Baru membaca halaman-halaman awal saja dsana telah menyentil sebagian dari hidup yang akau jalani. Dalam novel itu di ceritakan Paulus yang sedang mendekte surat untuk jemaat Tesalonika bersamam Timotius di tengah-tengah pasar sembari membuat tenda untuk Timotius dan dalam prose situ Paulus di tagih pajak dagang di sebuah pasar (bayar surat ijin bisnis) yang di kelola oleh Erastus.
Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari Senin tanggal 6 april yang baru lalu disitu terjadi proses bersitegang aku dan SATPOL PP dan aparat kepolisian yang bersikukuh hendak menyegel bangunan yang sedang kami kerjakan meski kenyataanya kami sudah punya dan minimala sudah menujukan fotocopy surat IMB tersebut. Tepatnya kejadian itu di proyek Center Point KM. 13 Jalan Raya Palembang Betung, Palembang. Kenyatan ini berakibat yang cukup tak mengenakan yang seharusnya aku tidak ikut campur atas semua kejadian itu aku harus menjadi saksi utama dan sekaligus korban kepengecutan para pemimpin proyek terutama dari pihak pengembang yaitu PT. Sukses Bersama Center Point. Kenapa pengecut kukatakan laporan tinndakan tak meyenakan itu diatasnamakan pengawas lapangan yang gak tahu apa-apa bahakan kenjadian sebenarnya seperti apapun ia tidak tahun Kasihan benar memang Sudnjianto di prmaikan oleh atasanya yang berinisial MMHD dan MW keduanya merasa dirugikan tapi tidak berani ujuk muka baik di media ataupun di depan aparat pemerintah dan hanya berani bersenbunyi diketiak rakyat kecil.
Nah aku juga ketiban awu anget bersama Supri mandorku kebentulan aku pada saat kejadian aku standby di lapangan meski seharusnya aku gak berwenang menemui orang-orang POL PP tapi karena alat-alat aku bekerja akan di sita ( seneng mereka ancur di gw) maka aku bantu bicara eh lah kok malah aku di jadikan saksi diperiksa di POLDA lampung 5 jam tanpa ada rokok-makan (nasi bungkus) atau setetes air mineral atau sapaan dari bos-bos yang bermental tempe yang hanya tahu sengsara orang kecil dan aku lapar banget dan akhirnya semuanya dongkol. Yah yang dulu berharap duit besar di
proyek ini, nyatanya mak bedengus ilang hampa semua harapan ternyata semua itu dihancurin sama MMHD dan MW seandainya semua itu memang rekayasa benar-benar gila numbalin orang semaunya sendiri gw doain rejekinya lancar dan derma makin besar sehingga dosanya di kurangi ama Tuhan di hari paskah ini

Popular posts from this blog

Lik Mitro Mapor

KEMBALI JAUH DARI YANG KUSAYANG

       Kembali jauh dari yang ku sayang ini judul dari tulisanku kali ini setelah sekian lama vakum menulis di blog ini. Sekian lama vakkum menulis terasa kagen juga. Itung-itung mengasah hobi masa lalu. kecintaanku dalam dunia menulis ternyata sungguh membuat aku rindu. entah bagaimana akhirnya Tuhan mengijikan aku menulis kembali. Sekarang ini aku mencoba menuangkan lagi kisahku jauh dari mereka yang aku sayang.          Awal kisah ini, saat masih berjuang sendirian di kota Jogja saat aku jatuh, dan akahirnya sedikit demi sedikit aku mampu untuk bangkit dan menapak kehidupan baru bersama mereka yang aku cintai dan sayangi. di kota Jogja tanah kelahiranku aku memeulai sesuatu yang baru. Kembali bangkit dan jatuh kembali. Bangkit dan jatuh lagi adalah suatu hal yang sudah puas kualami di kota Jogja. namun aku selalu berhasil untuk sabar karena mereka yang ku cinta dadn sayang selalu bersamaku.          Kini saat ...

Limbah Pizza Hut Jl. Sultan Agung, Ganggu Warga Sentul Rejo

mitromoto.blogspot.com|19-12-2015|| Tidak di ragukan lagi bahwa suasana usaha dan investasi bidang kuliner di Jogja semakin marak di tengah gencarnya promosi pariwisata Jogja. Namun kenyataan ini tak jarang mempunyai efek yang secara signifikan mengangu masyarakat di sekitar lokasi usaha yg di bangun. Kenyataan ini terjadi di daerah Sentul Rejo lebih tepatnya di Gang Rode hingga kekampung Sentul Rejo bagian belakang Waralaba Pizza Hut di Jalan Sultan Agung. Gang Rode adalah gang yang dilalui oleh pipa pembuangan limbah dari restoran ini. Limbah yg berbau busuk dibuang melalui pipa menuju saluran pembuang jaman Belanda yg sudah sangat usang. Karena usia dan kondisi saluran kuno ini terkadang tidak dapat menampung limbah dari restoran ini yang akibatnya sering meluap ke jalan kampung dengan menebar bau busuk. Didik mantan RT di kampung tersebut yang paling parah terdampak oleh luapan tersebut, karena rumah yg ia tempati pas di depan bak kontrol saluran jaman Belanda yg sering meluap....