Skip to main content

Mencari Inspirasi Perlu Teman


Dulu ketika di Jogja aku nulis dan bekerja sebagai orang media informasi yang di berikan baik berupa hiburan maupun berita selalu dihadirkan melalui inspirasi entah itu dari mana saja. Sekarang aku bekerja jauh dari pekerjaanku yang sebelumya, yang berhubungan dengan media dan masyarakat langsung, 2 tahun yang lalu aku jadi HRD dan sekarang lebih ke bidang finance. Tak jauh beda sih, semua kerjaan itu perlu insiprasi dan pertimbangan bahkan daya imaginative yang tinggi.
Misalnya aku ditutut memperbaiki management sebuah perusahaan yang sedang berkembang sekaligus ngajari staffnya. Semua itu perlu proses inspirasi daya khayalan yang cukup tinggi, bahkan tak jarang justru aku lebih banyak ngelamun.
Dulu kursi dan Mita menjadi sumber kekayaan imaginasiku, nah kalau sekarang Mita udah jadi istri orang nggak brani dunk gwnya……haduh bisa kena tonjok orang nanti, tapi toh begitu gw jauh jadi susah juga klo mo ngobrol malah booooooo…..! kalau pake telepon. Nah akhirnya aku menemukan sumur ide baru yang pertama kasur lipatku yang ku beli di palembang hasil negik orang hahahah memang itu kerjaan gw sekarang ( kata Koh Aheang ) ya kata Koh Aheang aku tukang palak yang bikin susah supliyer. Katanya sih aku preman yang menakutkan hingga dia males ( takut ) ketemu aku padahal ngakukanya dia tuh preman Kaliawi tapi sama aku aja Jiper halah kok malah menghujat orang lain.
Kembali soal ide, kasur lipat dan Anna calon istriku yang amat ku sayang, dia itu sumber ide, sumber pembaharuan, dan mesin pengingat yang sip tenan Jadi benar kata Mita ketika aku akan pergi dulu “Mas Tak Doakan Kamu Dapat Pasangan Hidup Yang lebih Baik”katanya dan ternyata doamu di kabulkan Mit, memang doa orang tertindas selalu di kabulkan, hahahaha,………!?
Entah kenapa aku semakin berkembang ketika bersama Anna, belajar apapun adalah sesuatu yang menyenangkan dan tantangan, meski seribu satu ocehan dan omelan Ko Heri tetap membuat aku semangat dan yakin menatap masa depan. Inspirasi muncul tiap hari dan tak dapat di stop lagi untuk memperkembangkan mainan baru gw, kantor baru perusahaan Ko Heri mainan baru gw yang nggak akan gw rusakin tapi justru mau tak cat dan renovasi dengan ide-ide dari sumur inspirasiku yaitu kasur biru dan Anna. mitromoto

Popular posts from this blog

Lik Mitro Mapor

KEMBALI JAUH DARI YANG KUSAYANG

       Kembali jauh dari yang ku sayang ini judul dari tulisanku kali ini setelah sekian lama vakum menulis di blog ini. Sekian lama vakkum menulis terasa kagen juga. Itung-itung mengasah hobi masa lalu. kecintaanku dalam dunia menulis ternyata sungguh membuat aku rindu. entah bagaimana akhirnya Tuhan mengijikan aku menulis kembali. Sekarang ini aku mencoba menuangkan lagi kisahku jauh dari mereka yang aku sayang.          Awal kisah ini, saat masih berjuang sendirian di kota Jogja saat aku jatuh, dan akahirnya sedikit demi sedikit aku mampu untuk bangkit dan menapak kehidupan baru bersama mereka yang aku cintai dan sayangi. di kota Jogja tanah kelahiranku aku memeulai sesuatu yang baru. Kembali bangkit dan jatuh kembali. Bangkit dan jatuh lagi adalah suatu hal yang sudah puas kualami di kota Jogja. namun aku selalu berhasil untuk sabar karena mereka yang ku cinta dadn sayang selalu bersamaku.          Kini saat ...

Limbah Pizza Hut Jl. Sultan Agung, Ganggu Warga Sentul Rejo

mitromoto.blogspot.com|19-12-2015|| Tidak di ragukan lagi bahwa suasana usaha dan investasi bidang kuliner di Jogja semakin marak di tengah gencarnya promosi pariwisata Jogja. Namun kenyataan ini tak jarang mempunyai efek yang secara signifikan mengangu masyarakat di sekitar lokasi usaha yg di bangun. Kenyataan ini terjadi di daerah Sentul Rejo lebih tepatnya di Gang Rode hingga kekampung Sentul Rejo bagian belakang Waralaba Pizza Hut di Jalan Sultan Agung. Gang Rode adalah gang yang dilalui oleh pipa pembuangan limbah dari restoran ini. Limbah yg berbau busuk dibuang melalui pipa menuju saluran pembuang jaman Belanda yg sudah sangat usang. Karena usia dan kondisi saluran kuno ini terkadang tidak dapat menampung limbah dari restoran ini yang akibatnya sering meluap ke jalan kampung dengan menebar bau busuk. Didik mantan RT di kampung tersebut yang paling parah terdampak oleh luapan tersebut, karena rumah yg ia tempati pas di depan bak kontrol saluran jaman Belanda yg sering meluap....