Mitromoto.blogspot.com, Bandar Lampung- Awalanya Hpku berbunyi karena SMS yang berisi "perkenalkan saya Braminto merto 76 ". Sms itu membuat saya bimbang dan bingung kok keberadaan saya di lampung di ketahui senior di lampung. Sejak saya datang kelampung lewat PT. Sinergy Mitra Sejati tempat kerja saya jauh di pedalaman lampung bahkan harus melewati sungai yang sangat besar.
Namun akhirnya sms itu membuat saya menyadari bahwa selama ini saya mempunyai luka batin bahwa saya tidak pernah belajar untuk GAGAL. Sejak saya keluar dari seminari saya selalu menutup indentitas saya sebagai Ex Seminaris. Ada ketekutan dan kekecewaan yang membuat saya tidak berani mengakui saya seorang exseminari.
Sejak itu saya tidak diajarkan untuk gagal. Untuk sekolah saya di support banyak orang. Untuk kerjaan meski hanya freelance saya juga banyak dibantu dan ketika saya bekerja profesional pun saya gagal masih di bantu.
Sayangnya suatu saya memutusakan untuk berkeluarga saya juga masih banyak yang membantu sehingga saya tidak pernah gagal. Tahun ini 2015 kali pertama saya diajari untuk gagal. Dan saya benar benar gagal. ........
Saya memutusakan berhenti kerja saat saya dan keluarga kecil ini sedang banyak membutuhkan banyak biaya. Dan saya mengambil langkah yang fatal. Masih saya diberi kesempatan untuk tidak gagal. Seorang teman membantu pekerjaan dengan menjadi reporter media online. Pernah saya menjadi penulis yang cukup baik. Bahkan dibeberapa media katolik nasional tulisan saya banyak dimuat. Sering dalam pertemuan jurnalis tulisan saya mendapat penghargaan dan pujian.
Namun saya harus memualai semuanya dari nol di lampung dan saya gagal. Kegagalan demi kegagalan terus membuat saya terpuruk. Sempat Tuhan saya anggap sebagai penyebabnya. Namun Roh merto selalu berbuat sesuatu. Dari seorang braminto yang mengumpulkan Roh Merto Lampung berlanjut pada Roh Merto bekasi ternyata PAKMULERS jogja juga bertindak.
Fratig salah satu anggota pakmul dari KPP menjadi sasaran untuk gerakan Roh Merto Jogja. Saat ini telah terjadi sebuah revolusi baru dalam hidup saya. Berani gagal jika tidak berani gagal maka kita gagal dalam menjalani hidup.
Fratig membuka mata dari setiap kita yang pernah merasakan seminari. Otak kepandaian, kecerdasan dan kepintaran tidak akan membuat kita bertahan dalam hidup kita. Namun cinta tanpa syarat itulah yang membuat kita berani untuk hidup lebih baik.
Merasakan Roh Merto adalah hal yang utama dan indah. Berawal dari merto semua hal menjadi indah dan penuh dengan semangat. Berawal dari mertoyudan banyak hal menjadi mungkin. Asal kita bergerak dan melangkah untuk maju............
Namun akhirnya sms itu membuat saya menyadari bahwa selama ini saya mempunyai luka batin bahwa saya tidak pernah belajar untuk GAGAL. Sejak saya keluar dari seminari saya selalu menutup indentitas saya sebagai Ex Seminaris. Ada ketekutan dan kekecewaan yang membuat saya tidak berani mengakui saya seorang exseminari.
Sejak itu saya tidak diajarkan untuk gagal. Untuk sekolah saya di support banyak orang. Untuk kerjaan meski hanya freelance saya juga banyak dibantu dan ketika saya bekerja profesional pun saya gagal masih di bantu.
Sayangnya suatu saya memutusakan untuk berkeluarga saya juga masih banyak yang membantu sehingga saya tidak pernah gagal. Tahun ini 2015 kali pertama saya diajari untuk gagal. Dan saya benar benar gagal. ........
Saya memutusakan berhenti kerja saat saya dan keluarga kecil ini sedang banyak membutuhkan banyak biaya. Dan saya mengambil langkah yang fatal. Masih saya diberi kesempatan untuk tidak gagal. Seorang teman membantu pekerjaan dengan menjadi reporter media online. Pernah saya menjadi penulis yang cukup baik. Bahkan dibeberapa media katolik nasional tulisan saya banyak dimuat. Sering dalam pertemuan jurnalis tulisan saya mendapat penghargaan dan pujian.
Namun saya harus memualai semuanya dari nol di lampung dan saya gagal. Kegagalan demi kegagalan terus membuat saya terpuruk. Sempat Tuhan saya anggap sebagai penyebabnya. Namun Roh merto selalu berbuat sesuatu. Dari seorang braminto yang mengumpulkan Roh Merto Lampung berlanjut pada Roh Merto bekasi ternyata PAKMULERS jogja juga bertindak.
Fratig salah satu anggota pakmul dari KPP menjadi sasaran untuk gerakan Roh Merto Jogja. Saat ini telah terjadi sebuah revolusi baru dalam hidup saya. Berani gagal jika tidak berani gagal maka kita gagal dalam menjalani hidup.
Fratig membuka mata dari setiap kita yang pernah merasakan seminari. Otak kepandaian, kecerdasan dan kepintaran tidak akan membuat kita bertahan dalam hidup kita. Namun cinta tanpa syarat itulah yang membuat kita berani untuk hidup lebih baik.
Merasakan Roh Merto adalah hal yang utama dan indah. Berawal dari merto semua hal menjadi indah dan penuh dengan semangat. Berawal dari mertoyudan banyak hal menjadi mungkin. Asal kita bergerak dan melangkah untuk maju............